Law of Commitment
ARTIKEL
Sumber : Jakoep Ezra - Character Specialist
4/19/20254 min read


Sebuah tekad sering kali mengalahkan kepandaian dan keahlian. Banyak orang yang punya kemauan, tetapi tidak mempunyai tekad. Lebih banyak lagi orang yang mempunyai kemampuan dan pengetahuan, tetapi tidak mempunyai tekad yang kuat. Hal ini menyebabkan seseorang mengerjakan tidak sampai tuntas, hanya setengah jalan. Hukum komitmen harus dimengerti dan dipraktikkan oleh setiap kita yang ingin mencapai hasil yang terbaik.
Secara terminologi, kata "komitmen" berasal dari bahasa Latin, yaitu "commiter", yang berarti menyatukan, mengerjakan, menggabungkan, dan memercayai. Dari asal katanya, arti komitmen adalah suatu sikap setia dan tanggung jawab seseorang terhadap sesuatu, baik diri sendiri, orang lain, organisasi, Tuhan, maupun hal tertentu.
Komitmen adalah kita mengetahui bahwa setelah memutuskan untuk mencapai sesuatu, kita akan tetap melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapainya, tidak peduli apakah ini sulit atau mudah.
Seperti komitmen dalam pernikahan, keputusan sudah diambil untuk mengikat janji dalam hidup bersama sebagai sebuah keluarga, membangunnya bersama-sama, mewujudkan impian bersama-sama, tidak peduli apakah perjalanannya sulit atau mudah. Komitmen tidak lagi memikirkan apakah masih cocok atau tidak, apakah cintanya masih seperti ketika masa pacaran atau sudah luntur. Komitmen adalah memegang teguh janji pernikahan sampai akhir dalam perjuangan bersama, tidak dipengaruhi oleh perubahan perasaan ataupun situasi.
BENEFIT LAW OF COMMINTMENT
Mampu mencapai garis akbir
Komitmen berfokus pada garis akhir, tetapi juga menikmati proses demi proses yang memang harus dilalui. Seseorang yang sedang menaiki tangga tidak akan mungkin langsung pada tangga terakhir. Dimulai dari tangga pertama, kemudian akan bertemu dengan tangga kedua, selanjutnya akan bertemu dengan tangga ketiga, hingga pada akhirnya akan sampai di puncak tangga. Tidak peduli sulit atau mudah dalam melangkah di anak-anak tangga, tak peduli tentang cacian atau hinaan orang lain, tetap fokus pada puncak tangga dan setia dengan prosesnya.
Ada kisah inspiratif tentang sekelompok orang yang bertanding memanjat tiang. Semua berjuang untuk mencapai ujung tertinggi pada tiang. Sangat tidak mudah, tiang itu licin sekali sehingga begitu mudah orang-orang itu tergelincir jatuh. Penonton bersorak. Dalam teriakan mereka terdengar suara "Sudahlah, menyerah saja. Tiangnya terlalu licin, tidak mungkin kalian bisa mencapai puncak", dan banyak dari mereka pada akhirnya menyerah. Namun, ada satu orang yang berhasil mencapai puncak tiang tertinggi.
Di tengah kerumunan kekaguman penonton, ada yang bertanya, "Apa rahasianya sehingga kamu gigih berjuang sampai di puncak? Bukankah tiang ini sangat licin dan semua orang menyuruhmu untuk menyerah?" Ia tidak menjawab apa-apa. Tiba-tiba, muncullah seseorang yang ternyata ayahnya dan berkata, "Anak saya adalah seorang yang tuli sejak lahir.
Itulah sebabnya ia terus memanjat sampai puncak tertinggi. la tidak mendengar teriakan penonton yang menyuruhnya untuk menyerah. la hanya melihat bahwa semua orang mengarahkan perhatian kepadanya." Dalam berkomitmen, kadang kala kita harus mengabaikan pengaruh-pengaruh dari luar yang melemahkan, yang membuatnya lemah dan menyerah.
Memiliki kekuatan ekstra
Seorang yang berkomitmen memiliki kekuatan ekstra, yaitu sebuah kekuatan untuk mengalahkan kelemahan dan segala tantangan. Kisah nyata dan inspiratif dari seorang bapak bernama Dick Hoyt dari Holland, Massachusetts, yang mewujudkan impian anaknya yang bernama Rick Hoyt untuk mengikuti lomba triathlon. Rick Hoyt adalah seorang anak dengan kelainan bawaan cerebral palsy atau kelumpuhan otak yang disebakan kekurangan oksigen saat lahir. Hal itulah yang membuatnya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga membuatnya menjadi tunadaksa. Awalnya, Rick berkeinginan untuk mengikuti lomba lari maraton dan ayahnya mewujudkan dengan membawa Rick di sepeda khusus dan mendorongnya sambil berlari.
Selanjutnya, Rick minta supaya ayahnya mewujudkan untuk ikut lomba triathlon. Dick Hoyd mewujudkan impian anaknya dengan gigih, dengan sebuah komitmen untuk membuat anaknya senang. Di situlah ia merasa mendapatkan kekuatan ekstra dari Tuhan. "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku" (Flp. 4:13). Komitmen mengalahkan segala kelemahan dan kesulitan serta menembus segala keterbatasan dan kemustahilan.
Memiliki kesanggupan dalam mengemban tanggung
jawab Tanggung jawab merupakan suatu kesadaran manusia akan perilaku ataupun perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab memiliki sifat kodrati yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia. Jika seseorang tidak mau bertanggung jawab, akan ada pihak lain yang akan memaksakan suatu tanggung jawab tersebut.
Tanggung jawab menyangkut tanggung jawab atas diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara, dan Tuhan. Komitmen merupakan pemenuhan tanggung jawab tanpa alasan apa pun, sesuai dengan kesepakatan diri untuk memenuhi janji yang sudah dibuat. Dalam tanggung jawab tidak ada keluh kesah atau keterpaksaan, yang ada adalah kerelaan dengan tulus ikhlas sebagai sebuah kehormatan. Seseorang yang berkomitmen memiliki kesanggupan dalam mengemban tanggung jawab.
HOW TO LAW OF COMMINTMENT
Buatlah target yang jelas
Target bagai mercusuar di pelabuhan, menjadi petunjuk bagi kapal-kapal yang akan berlabuh. Sebuah kapal yang sedang berlayar di tengah laut akan mengikuti petunjuk lampu mercusuar di pelabuhan sebagai tanda bahwa daratan sudah mulai terlihat. Oleh sebab itu, target harus dibuat dengan detail, terukur, bisa dicapai, realistis, dan dalam jangka waktu tertentu.
Tetapkan cara untuk mencapainya
Menjadi bagian penting tentang bagaimana mencapai target yang sudah ditetapkan. Harus ada rencana dan strategi yang tepat dalam pencapaian.
Buatlah janji untuk bertanggung jawab pada diri sendiri
Target sudah dibuat dengan detail, terukur, bisa dicapai, realistis, dan jangka waktu yang jelas, serta rencana dan strategi sudah dibuat. Namun, tanpa tanggung jawab untuk mengerjakannya, semua itu tidak akan berarti apa-apa. Oleh sebab itu, harus ada janji terhadap diri sendiri untuk bertangung jawab mengerjakan apa yang sudah direncanakan.
Mintalah dukungan kepada orang lain jika Anda lemah
Jika merasa perlu bantuan orang lain, kita harus dengan rendah hati meminta dukungan orang lain, supaya target yang sudah direncanakan bisa terealisasi dengan baik.
Penuhilah janji dan tanggung jawab Anda sampai tuntas
Komitmen adalah memenuhi janji dengan penuh tanggung jawab dalam menyelesaikan dengan tuntas. Karena janji adalah sebuah kekuatan untuk memenuhi tanggung jawab.
WORD OF WISDOM
Kekuatan sebuah tekad mengalahkan keahlian dan pengetahuan.
info@lifetransformer.net
+62 815-1920-6100
Copyright ©2024 Yayasan Transformasi Internasional. All rights reserved.
Contact Our Team: