Kebebasan yang Bertanggung Jawab - Bag. 2
ARTIKEL
Sumber : Jakoep Ezra - Character Specialist
8/4/20201 min read


Apa akibat kehendak bebas tanpa sikap bertanggung jawab?
Kehendak bebas cenderung menjadi keinginan atau ambisi yang tak terkendali, sehingga mengakibatkan kehancuran bagi diri sendiri dan orang lain.
Sikap egoisme yang kuat semata-mata demi kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang lain akan mengakibatkan hubungan dan relasi yang buruk.
Kecenderungan untuk menjadi “penguasa” tunggal bagi diri sendiri dan orang lain akan mengabaikan nilai-nilai moral dan etika, akibatnya menimbulkan situasi “hukum rimba”.
Menimbulkan sikap persaingan yang negative dan kondisi saling menjatuhkan, sehingga mengalami stress, rasa tidak aman dan permusuhan.
Tidak ada nilai-nilai keteladanan, penguasaan diri dan hubungan relasi yang baik.
Halangan dari sikap “ Kebebasan yang bertanggung jawab”
Sikap apatis dan masa bodoh.
Egois dan bersikap seenaknya sendiri.
Sikap menggampangkan segala sesuatu.
Tidak dapat diandalkan.
Mencapai tujuan dengan mengorbankan orang lain.
Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Sering melalaikan tanggung jawab.
Suka memberontak dan kekanak-kanakan.
Sering bimbang dan tidak memiliki ketetapan hati.
Bagaimana mengembangkan sikap “Kebebasan yang bertanggung jawab?
Menguasai keinginan hati dan melatih sikap disiplin diri.
Belajar menghargai dan setia pada perkara-perkara kecil.
Berusaha memahami orang lain dan kepentingan mereka.
Mempertimbangkan setiap konsekwensi sebelum mengambil keputusan.
Mengembangkan sikap mandiri dan kepribadian yang dewasa.
Mengelola kehendak secara praktis ke dalam alternative pilihan yang logis.
Mengembangkan sikap penundukan diri pada otoritas yang ada.
Mengakomodasikan diri dengan baik di lingkungan komunitas atau pergaulan.
Menghargai kepercayaan yang diberikan
info@lifetransformer.net
+62 815-1920-6100
Copyright ©2024 Yayasan Transformasi Internasional. All rights reserved.
Contact Our Team: